April 15, 2021
Transduser ultrasonik yang bekerja dengan baik dalam satu aplikasi tidak akan selalu memberikan hasil yang diinginkan pada aplikasi lain.Misalnya, kepekaan terhadap cacat kecil sebanding dengan produk efisiensi transduser sebagai pemancar dan penerima.Resolusi, kemampuan untuk menemukan cacat di dekat permukaan atau di dekat material, membutuhkan transduser ultrasonik yang sangat teredam.
Memilih frekuensi / diameter yang tepat untuk pengujian Anda
Frekuensi suara yang berbeda memungkinkan pengukuran material yang berbeda, jadi saat memilih probe ultrasonik, jenis material dan frekuensi menjadi pertimbangan pertama.
Frekuensi yang dicatat pada probe ultrasonik adalah frekuensi pusat atau pusat dan terutama bergantung pada bahan pendukung.Frekuensi pusat akan menentukan kemampuan probe ultrasonik.Frekuensi yang lebih rendah (0,5MHz-2,25MHz) memberikan energi dan penetrasi yang lebih besar pada suatu material, sedangkan kristal frekuensi tinggi (15,0MHz-25,0MHz) memberikan penetrasi yang berkurang tetapi sensitivitas yang lebih besar terhadap diskontinuitas kecil.Probe ultrasonik frekuensi tinggi, bila digunakan dengan instrumentasi yang tepat, dapat meningkatkan resolusi cacat dan kemampuan pengukuran ketebalan secara dramatis.
Transduser ultrasonik frekuensi rendah memiliki daya tertinggi dan dapat menembus jauh ke dalam suatu material.Transduser frekuensi rendah adalah bahan terbaik yang menyerap suara seperti plastik atau komposit.Transduser frekuensi rendah meningkatkan kemungkinan mendapatkan gema balik yang kuat dan pengukuran kualitas yang baik pada bahan ini.
Transduser ultrasonik frekuensi tinggi ideal untuk pengukuran presisi karena denyut nadi yang dipancarkannya sangat terfokus, sehingga mengurangi risiko gema balik di luar area pengukuran.Frekuensi tinggi dan panjang gelombang yang lebih pendek juga cocok untuk mengukur bahan tipis.Keuntungan ketiga adalah bahwa transduser frekuensi tinggi mengurangi "kebisingan permukaan" yang mungkin ada pada beberapa logam seperti aluminium atau titanium dan dapat menyebabkan kesalahan pengukuran.
Probe berdiameter lebih besar memiliki fitur kristal yang lebih besar yang mengirimkan dan menerima gelombang suara.Pemancar kristal yang besar akan menghasilkan gelombang suara yang lebih kuat dan kristal penerima yang lebih besar akan lebih sensitif.Akibatnya, transduser ultrasonik yang lebih besar cenderung memiliki karakteristik penetrasi yang lebih baik daripada jenis yang lebih kecil.Jika rentang yang diperpanjang ini tidak diperlukan, transduser ultrasonik yang lebih kecil dapat ditempatkan lebih tepat dan di area yang sulit dijangkau seperti alur sempit pada suatu material.Transduser berdiameter lebih kecil juga lebih mudah digabungkan ke permukaan melengkung sehingga memiliki aplikasi dalam pengujian korosi pipa dan silinder.
